Pay Pal

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.

Saturday, April 9, 2011

4 Kesalahan Fitness Bertambah Gemuk


Anda sudah rajin berolahraga di gym, pola makan pun sudah diatur sedemikian rupa agar kalori tetap seimbang. Tapi masih saja belum mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, atau berat badan tetap berlebih.

Apa yang salah? Boleh jadi, cara Anda berolahraga yang kurang tepat. Dikutip dari thenest, ada empat kesalahan paling umum dalam fitnes yang justru membuat Anda bertambah gemuk.

1. Olahraga di Pagi Hari Tanpa Sarapan
Anda pergi ke gym di pagi hari tanpa sarapan terlebih dulu, dengan harapan membakar kalori lebih banyak. Cara ini jelas salah. Olahraga sebelum makan justru membuat perut terasa lebih lapar dan menyebabkan Anda menyantap makanan lebih banyak setelahnya. Akibatnya, bukan kalori yang terbakar tapi justru lemak yang semakin menumpuk.

Menurut penelitian, sebenarnya tidak masalah Anda berolahraga di pagi, siang atau petang hari. Ada orang yang lebih suka olahraga di pagi hari, tapi ada juga yang lebih selesa latihan saat petang setelah pulang dari pejabat. Kunci dari fitnes adalah konsistensi, jadi manfaatnya untuk kebugaran dan kesehatan tubuh akan didapat secara maksimal asalkan Anda disiplin dalam waktu fitnes. Jika Anda terbiasa fitnes di waktu petang, terus tetapkan seperti itu.

Pastikan juga perut Anda sudah terisi 30 minit sebelum berolahraga, minimal konsumsi pisang atau apel. Tubuh Anda ibarat sebuah kereta, perlu bahan bakar agar boleh berlari secara efisien. Jika perut kosong, tubuh pun tidak boleh bekerja maksimal untuk membakar kalori.

2. Menghabiskan Lebih dari 2 Jam di Gym
Demi mendapat hasil maksimal dalam pembakaran kalori, Anda menghabiskan waktu dua hingga tiga jam di gym. Fitnes untuk membakar kalori dan mendapat bentuk tubuh ideal bukan tergantung pada berapa lama Anda berolahraga, tapi seberapa keras Anda latihan. Anda boleh saja hanya berolahraga sebentar di gym, tapi pastikan latihan yang Anda lakukan berkualiti. Anda boleh dengan mudah membakar kalori dalam waktu 30 minit, dengan meningkatkan intensiti latihan.

Latihan dengan fokus dan intensiti tinggi selama 20 minit akan lebih efektif dibandingkan latihan yang minimum gerak selama satu jam. Ditambah lagi, dengan latihan berintensiti tinggi, tubuh Anda akan terus membakar kalori beberapa jam setelah sesi latihan selesai.

3. Melakukan Gerakan Olahraga yang Sama
Jika Anda melakukan gerakan olahraga yang sama dalam period terlalu lama, tubuh akan beradaptasi dengan gerakan tersebut. Akibatnya, latihan tersebut tidak lagi memberi hasil maksimal pada tubuh Anda dibandingkan saat awal-awal latihan dulu. Gerakan-gerakan olahraga yang dilakukan di tempat fitnes biasanya hanya bermanfaat dalam jangka pendek.

Misalnya saja, latihan angkat beban berguna membentuk otot lengan dan dada. Jika lengan dan dada telah terbentuk sempurna, maka latihan angkat beban tersebut sebaiknya tidak Anda lakukan lagi.

Untuk mendapat hasil lebih maksimal dari olahraga, adalah dengan memberi 'cabaran baru' bagi tubuh untuk mencoba jenis latihan yang berbeda-beda. Ganti gerakan secara konstan, minimal dua minggu sekali. Perubahan tidak perlu terlalu besar. Misalnya, ganti dumbbell squat dengan barbell squat, atau dumbbell ditukar dengan kettlebell.

4. Iri Terhadap Bentuk Tubuh Indah Selebriti
Jika Anda menganggap para selebriti dunia terlahir dengan tubuh yang nyaris sempurna, sehingga tidak memacu Anda untuk olahraga, Anda salah. Menurut beberapa ahli yang telah bekerja dengan beberapa selebriti, sebagian besar selebriti berusaha keras untuk mendapatkan tubuh indahnya seperti sekarang. Sebut saja Halle Berry, Jessica Alba, Cameron Diaz dan Jennifer Lopez. Tubuh mereka yang seksi didapat karena rajin olahraga, menjaga pola makan, bahkan beberapa selebriti punya pelatih, ahli nutrisi dan tukang masak peribadi.

Anda tidak perlu meniru mentah-mentah apa yang dilakukan mereka. Tapi tiru semangat dan usaha mereka, jadikan mereka sebagai motivasi. Tanpa usaha yang keras Anda tidak akan mendapatkan bentuk tubuh idaman.

No comments: